Sabtu, 26 Maret 2011

TAHITIAN NONI MAKASSAR


TEMUKAN SOLUSI PENGOBATAN BERBAGAI MASALAH KESEHATAN DENGAN PRODUK HERBAL : TAHITIAN NONI JUICE

Tahitian Noni Juice adalah produk herbal yang memiliki Persetujuan Pendaftaran Badan Pengawas Obat dan Makanan [BPOM]: POM TI 054 617 361 sebagai Cairan Obat Dalam, jadi terbukti bukan supplement biasa, berfungsi benar sebagai Penyembuhan, bukan coba-coba [supplement].

Tahitian Noni Juice memiliki beberapa Patent International langsung Penanganan Penyakit, seperti Diabetes, Osteoarthritis, Kanker Usus, Kanker Payudara, dan puluhan patent lainnya [bukan sekedar patent proses produksi].

Uji test produk ini adalah konsumsi sebanyak 7,5 liter setiap hari selama 30 hari berturut-turut dan : Aman.

Tahitian Noni Juice satu-satunya produk noni yang masuk dalam buku kedokteran USA : PDR [The Physicians' Desk Reference]









Rabu, 02 Maret 2011

Tantangan USD 250.000 Tahitian Noni

Tahitian Noni International – Tantangan Minuman Bioaktif Senilai Rp. 2,500,000,000.
Di tahun 2006, Tahitian Noni International (TNI) mengumumkan tantangan USD 100.000 (Rp. 1.000.000.000) kepada siapapun yang bisa menemukan perusahaan network marketing yang dapat melebihi pencapaian 10 tahun TNI dari segi strategi, pertumbuhan, dan nilai historis. Namun ternyata tidak ada yang memenangkan uang tunai tersebut karena tidak ada satupun orang yang bisa menemukan perusahaan network marketing lain yang dapat melampaui pencapaian 10 tahun TNI. Kini di tahun 2010, TNI kembali memberikan tantangan dengan hadiah uang tunai yang jauh lebih besar. TNI yakin tidak ada satupun produk yang bisa menyamai kualitas Tahitian Noni® Original Bioactive Beverage. Kami sangat yakin akan produk kami sehingga apabila ada perusahaan lain yang dalam industri network marketing yang dapat membuktikan bahwa produknya lebih unggul, maka kami akan membayarkan USD 250.000 (Rp. 2.500.000.000).
Faktor yang dinilai dalam ujicoba tersebut adalah :

  1. Produk yang setidaknya memiliki 17 studi klinis terhadap manusia (Human Clinical Trial)
  2. Produk yang setidaknya memiliki 52 Patent yang terbukti secara ilmiah
  3. Produk yang telah di validasi sebagai adaptogen kelas dunia dan mengandung 15mg iridoid atau lebih dalam setiap takaran taji yang direkomendasikan
  4. Produk yang mengandung bioaktif dari tanaman obat yang sudah diakui dan terbukti bahwa kandungan bioaktif tersebut tetap stabil setidaknya selama 2 tahun setelah melalui proses produksi dan pasteurisasi
  5. Produsen atau perusahaan Produk tersebut memperkerjakan para peneliti yang secara kolektif telah menulis dari tidak kurang 35 publikasi mengenai produknya, baik dalam jurnal ilmiah dan medis yang sudah ditinjau oleh rekan sejawatnya
  6. Produk yang tidak melanggar world anti-doping-code yang sudah di sahkan dan di sertifikasi oleh laborarotium independen dari luar atau pihak ketiga

Kami sangat amat yakin bahwa tidak ada satupun produk perusahaan network marketing di dunia yang bisa mendekati kriteria tersebut diatas. Tahitian Noni Original Bioactive Beverage tidak hanya memiliki kriteria tersebut diatas, namun juga melampaui kriteria tersebut.

Tantangan ini berlaku hingga 1 Juni 2010!

Kamis, 25 November 2010

Obat Janin tidak Berkembang | Testimoni Lenny dalam Pengobatan Janin tidak Berkembang


Bulan februari 2006 menjadi momen yang membahagiakan sekaligus menegangkan untuk Lenny dan suaminya, Erwan Seriyanto. Saat itu, Lenny baru mengetahui dirinya hamil. Dokter memperkirakan usia kandungannya sekitar enam atau tujuh minggu.

Ini tentu berita menggembirakan. Namun setelah diperiksa, dokter juga menemukan semacam kista dalam kandungan Lenny. “Dokter lalu menyarankan agar dikuret. Takutnya kista ini berbahaya,” Kata Lenny. Tidak mau langsung percaya pada satu dokter, Lenny dan suami lalu mencari second opinion. Syukurlah mereka melakukan hal ini, karena pendapat dokter kedua ternyata berbeda 180 derajat.

“Menurut dokter kedua, yang dikandungan saya itu bukan kista, tapi janin yang tak berkembang. Jadi, saya sebenarnya mengandung anak kembar. Dokter kedua tidak menyarankan untuk kuret. Katanya, nanti juga luruh sendiri,” tutur Lenny. “saya lalu bertanya apa ada obat atau vitamin yang bias menguatkan janin itu ? sayangnya dokter menjawab tidak ada.”

Lenny lalu mencoba mengonsusi Tahitian Noni Juice karena diperkenalkan oleh adik iparnya. Setiap hari, selama satu bulan, ia mengonsumsi satu sendok makan Tahitian Noni Juice per jam. Ketika memriksakan diri kembali, dokter terkejut karena janin yang tadinya tidak berkembang kini terlihat aktif kembali! Posisi janin pun bagus. “Kok, bisa?” Tanya dokter setengah tak percaya.

Selama kehamilan, Lenny pun meneruskan konsumsi Tahitian Noni Juice-nya. Kedua janin dalam kandungan sangat aktif. Bobot tubuh Lenny pun naik 30 kilogram. Pada usia kehamilan delapan bulan, ia meminta dokter melakukan operasi caeras. “ Saya tidak kuat lagi karena badan sudah terasa sangat berat. Perut besar sekali. Napas juga ngap – ngap,” kenang Lenny.

Syukurlah, Lenny melahirkan dengan lancer. Kedua putrid kembarnya juga sehat. Fraya lahir berbobot 2,1kg, sedangkan Freya 2,4 kg. sejak mereka berusia tiga bulan, Lenny sudah membiasakan mereka untuk mengonsumsi Tahitian Noni Juice dengan dosis satu sendok the, dua kali sehari. Kini mereka sudah berusia sekitar empat tahun dan masih terus minum Tahitian Noni Juice. Setiap hari, keduanya minum 30ml Tahitian Noni Juice, minimal dua kali sehari.

“Anak – anak saya sehat, aktif dan daya ingatnya juga bagus. Padahal, saya tidak memberikan vaksin lengkap pada mereka. Cukup Tahitian Noni Juice,” ucap Lenny.

Pengalaman ajaib Lenny juga sering dibagikannya pada ibu – ibu lain yang memiliki masalah sama. Biasanya, Lenny sharing lewat milis 0 milis yang diikutinya. Siapa tahu, keajaiban ini juga bias dirasakan oleh wanita lain yang tadinya merasa menemui jalan buntu.





Selasa, 23 November 2010

Obat Kanker Payudara | dr. Sri Purwaningsih Tahitian Noni Juice Memaksimalkan Terapi Medis


“Stabilitas tubuh terus membaik dari hari ke hari”

Sudah hampir tiga tahun dr. Sri Purwaningsih atau akrab dengan panggilan dr. Pur berjuang melawan kanker. Awalnya pada akhir tahun 2005, dr. Pur merasakan ada benjolan dilingkar payudaranya. Kecurigaannya bahwa itu adalah sebuah kanker pun ternyata terbuat setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.
Satu – satunya jalan mengobatinya adalah kemotrapi. Selama hampir enam bulan sejak januari 2006 hingga juni 2006, dr.Pur menjalani kemoterapi hingga 6 kali setiap 4 minggu sekali. “efek kemoterapilah yang membuat saya tersiksa. Bayangkan selama dua minggu lebih saya mual dan muntah, belum lagi rambut yang rontok dan kulit yang mongering,” ujar dr.Pur.
Bahkan dr.Pur juga merasakan cairan yang ada pada sendi – sendinya mongering sehingga setiap menggerakkan tubuhnya disertai rasa sakit luar biasa. “ Sayang sekali saya baru dikenalkan Tahitian Noni Juice pada akhir maret 2009 lalu padahal setelah saya mengkonsumsinya dengan dosis 2X100cc tubuh saya terasa nyaman,” terang dr.Pur yang kondisi kesehatan dan staminanya bertambah baik setiap harinya.
Rutinitas dr.Pur mengonsukmsi Tahitian Noni Juice berbuah manis. Pertengahan tahun april lalu, saat memeriksakan diri ke RSCM, tidak ditemui adanya kanker lagi. “Hasil pemeriksaannya negative terhadap semua tanda kanker, membuat saya semangat berbagi resep sehat kepada teman – teman yang masih mengalami hal serupa dengan saya,” imbuhnya.
Kini, dr.Pur merasakan stabilitas tubuh terus membaik dari hari kehari. “Tahitian Noni Juice tidak saja membuat istirahat saya dan nafsu makan saya membaik, namun segala fungsi kerja organ tubuh saya diperbaiki. Buktinya saya tidak lagi merasakan hal – hal yang yanggal pada diri saya. Terima kasih Tahitian Noni Juice.






Senin, 22 November 2010

Obat Tumor Payudara | Testimoni Nia Kurniasih dalam Pengobatan Tumor Payudara


“Karena sehat itu mahal harganya, maka Tahitian Noni Juice merupakan solusi terbaik nbagi kami sekeluarga dalam meningkatkan gairah hidup”

Bermula dari penderitan tumor payudara yang telah menyiksa Nia sejak usianya masih 17 tahun. Bahkan diusia belia itulah, Nia telah melakukan operasi pengangkatan benjolan payudara sebelah kanannya. Namun tumor kedua kembali merongrongnya, tepatnya di tahun 1993 di tempat yang sama. “Mau tidak mau, operasi kembali di lakukan. Tapi pihak dokter masih menyatakan bahwa tumor yang ada pada tubuh saya tergolong jinak.”

Pasca operasi, Nia kembali Tenang, namun kali ini Nia tidak akan muncul lagi. Nia hanya bisa pasrah dan terus menjaga kesehatanya. Ternyata kekhawatiranya benar. Tahun 2006, sepulangnya dari Tanah Suci, Nia melakukan pemeriksaan kesehatan (General Check Up). Hasilnya kembali didapati tumor yang tumbuh dibagian yang sama lagi. Maka Operasi ketiga kembalipun di lakukan. Bahkan, putri pertamanya yang berusia 20 tahun pun ikut dioperasi karena setelah dilakukan pemeriksaan terdapat benjolan tumor di payudaranya.
”Sungguh sebuah cobaan yang Insya Allah Kami jalani dengan ikhlas,” pikir Nia saat itu.
Sejak saat itu, Nia dan keluarganya berlangganan ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaaan kesehatan. Bahkan pada tahun 2008 lalu. Hasil check up yang dilakukan Nia kembali menghasilkan sebuah titik tumor yang kini berpindah di payudara kiri.
”Mau bagaimana lagi, saya terus berusaha melawannya. Sampai akhirnya saya dikenalkan dengan Tahitian Noni Juice pada Desember 2008.
Mulanya, karena tidak enak sama teman yang menawarkan.Nia terpaksa membelinya.
”Tapi karena mahal ya saya rutin membelinya, sehari 2x15ml,” katanya.
Sampai akhirnya Nia membuktikan sendiri khasiatnya. Titik tumor yang sudah terdeteksi pada 2008 lalu, mendadak hilang saat dilakukan pemeriksaan di tahun 2009.
“Bahkan tumor yang juga di diagnosa ada di rahim saya juga menghilang, Subhanallah,” jelasnya. ”Bahkan yang awalnya saya minum sendiri, kini tidak lagi. Suami dan anak saja menjadi kerajinan minum noni. Pasalnya, maag akut yang diderita suami sudah terobati, lalu anak-anak saya yang mengidap asma tidak lagi kambuh dan terlepas dari ventolin.”
Kini Nia dan Keluurga memulai harinya dengan mengkonsumsi Tahitian Noni Juice terlebih dulu.

“Karena sehat itu mahal harganya, dan Tahitian Noni Juice merupakan solusi terbaik bagi kami sekeluarga dalam meningkatkan gairah hidup. Bahkan tak hanya dapat sehat, tapi juga income mengalir lewat bisnis yang bisa kita jalani di TNI.”






Jumat, 19 November 2010

Obat Kanker Payudara | Testimoni Rani Ambasari dalam Pengobatan Kanker Payudara


“ Saya yakin, apapun ciptaan Tuhan pasti ada manfaatnya dan buah noni adalah salah satunya “

Menemukan benjolan sebesar bakso (kecil) di payudara tentu hal yang menakutkan bagi seorang wanita. Itulah yang dialami oleh Rani. Saat itu, tahun 2007, ia bahkan baru berusia 24 tahun. Hasil USG menunjukkan benjolan itu Cuma tumor jinak. Meskipun tak berbahaya, tumor itu harus diangkat. Setelah operasi dilakukan, tumor itu diperiksa. Menurut pemeriksaan patologi. Tumor itu ternyata ganas. Rani disarankan untuk menjalani radioterapi atau penyinaran untuk menuntaskan sisa – sisa sel kanker dalam tubuhnya. “ saya enggan disinar karena takut efek sampingnya kulit gosong dan hitam. Radiooterapi memang mematikan sel kanker, tapi sel – sel sehat juga ikut mati. Saya lalu mencari second opinion ke lima dokter ! Namun semuanya berpendapat sama, “ tutur Rani. Rani lalu menunda radioterapi hingga setahun, tapi ucapan dokter terus menghantuinya. Akhirnya, pada tahun 2008, ia menjalani tiga puluh kali radioterapi selama 2,5 bulan. Tiga bulan setelah paket radioterapinya selesai, hasil tes darah Ca15-3 cukup baik. Penanda kankernya menunjukkan angka sembilan (rujukannya tidak boleh melebihi 28). Rani pun puas.
Namun 3 bulan kemudian, ketika melakukan tes darah Ca15-3 lagi, ia mendapat kabar buruk. “Rani, penanda tumormu naik jadi 14. ada kemungkinan menjolanmu akan muncul lagi,” kata dokter. Rani lalu disuruh menjalani enam kali kemotrapi, tapi lagi – lagi Rani menolak karena ngeri pada efek sampingnya. Tiga bulan setelah itu, Rani jatuh sakit. Ia demam tinggi selama sebulan penuh, kepala sebelah kanannya pusing seperti ditusuk – tusuk. Puncaknya, ia anfal. Lemah terbaring di ranjang, tak bias jalan dan tak ada makanan yang bias masuk ke tubuh. Ia dirawat di rumah sakit selam seminggu penuh. Ternyata penanda kankernya sudah mencapai angka 25. karena tak kunjung ada perubahan, Rani keluar rumah sakit dengan dongkol. Ia juga tak mau minum obat – obatan medis lagi. Ia sudah lelah harus minum obat selama sakit. Saat itulah, seorang teman mengirimnya Tahitian Noni Juice. Awalnya Rani menolak karena sudah merasa putus asa. Tapi lama – lama ia tertarik karena Tahitian Noni Juice berbentuk jus, bukan tablet seperti yang biasa diminumnya. “Tadinya saya hanya berniat menyembuhkan jerawat – jerawat di wajah. Saya minum Tahitian Noni Juice empat kali sehari, setiap minul 60ml.” Alangkah kagetnya Rani ketika tiga bulan setelah rutin mengonsumsi Tahitian Noni Juice, penanda tumornya menurun menjadi 17. pada bulan kesembilan, penanda tumornya bahkan sudah mencapai titik aman, 9. 
“Sekarang saya segar bugar, walaupun banyak pekerjaan. Tak pernah jatuh sakit lagi. Hingga kini, saya terus meminum Tahitian Noni JuiceTahitian Noni Juice itu terbuat dari buah noni, ciptaan Tuhan. Saya yakin, apapun ciptaan Tuhan pasti ada manfaatnya.